Rabu, 09 Desember 2009

Robb

Diposting oleh megy

ROHIM =MERCIFUL
KARIMUN =GENEROUS
ADZIM =INCOMPARABLY GREAT
ALIM =ALL KNOWING
HALIM =FORBEARING
HAKIM =WISE
MATIN =ETERNAL
manan =bestowerof blessings
rahman =most composionate
fattah =opener
ngoffar =forgiver
tawwab =accepter of repentace
rozzaq =provider
syahid =witness
latif =gentle
khobirun =all awaire
sami' =all hearing
bashirun =all seeing
jalil =majestle
roqibum =watchfull
mujib =granter of prayers
ngofur =for giving
syakurun =thankful
wadud =loving
qoyyum =sustainer
rouf =most kind
soburun =patient
majid =most glorius
Allahhu akbar =god is the greatest
lailahaillah =there is no deity but him
al malikul =the king
quddus =the most holy

Selasa, 27 Januari 2009

FAKTa mengejutkan TentaNG ROKOK

Diposting oleh megy


Fakta Mengejutkan Tentang Rokok!

Perhatikanlah fakta-fakta yang mengejutkan berikut tentang rokok dan perokok di Indonesia dan dunia:
1. Sejauh ini, tembakau berada pada peringkat utama penyebab kematian yang dapat dicegah di dunia. Tembakau menyebabkan satu dari 10 kematian orang dewasa di seluruh dunia, dan mengakibatkan 5,4 juta kematian tahun 2006. Ini berarti rata-rata satu kematian setiap 6,5 detik. Kematian pada tahun 2020 akan mendekati dua kali jumlah kematian saat ini jika kebiasaan konsumsi rokok saat ini terus berlanjut.

2. Diperkirakan, 900 juta (84 persen) perokok sedunia hidup di negara-negara berkembang atau transisi ekonomi termasuk di Indonesia. The Tobacco Atlas mencatat, ada lebih dari 10 juta batang rokok diisap setiap menit, tiap hari, di seluruh dunia oleh satu miliar laki-laki, dan 250 juta perempuan. Sebanyak 50 persen total konsumsi rokok dunia dimiliki China, Amerika Serikat, Rusia, Jepang dan Indonesia. Bila kondisi ini berlanjut, jumlah total rokok yang dihisap tiap tahun adalah 9.000 triliun rokok pada tahun 2025.
3. Di Asia, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, Indonesia menempati urutan ketiga terbanyak jumlah perokok yang mencapai 146.860.000 jiwa. Namun, sampai saat ini Indonesia belum mempunyai Peraturan Perundangan untuk melarang anak merokok. Akibat tidak adanya aturan yang tegas, dalam penelitian di empat kota yaitu Bandung, Padang, Yogyakarta dan Malang pada tahun 2004, prevalensi perokok usia 5-9 tahun meningkat drastis dari 0,6 persen (tahun 1995) jadi 2,8 persen (2004).
4. Peningkatan prevalensi merokok tertinggi berada pada interval usia 15-19 tahun dari 13,7 persen jadi 24,2 persen atau naik 77 persen dari tahun 1995. Menurut Survei Global Tembakau di Kalangan Remaja pada 1.490 murid SMP di Jakarta tahun 1999, terdapat 46,7 persen siswa yang pernah merokok dan 19 persen di antaranya mencoba sebelum usia 10 tahun. “Remaja umumnya mulai merokok di usia remaja awal atau SMP,” kata psikolog dari Fakultas Psikologi UI Dharmayati Utoyo Lubis.
5. Sebanyak 84,8 juta jiwa perokok di Indonesia berpenghasilan kurang dari Rp 20 ribu per hari–upah minimum regional untuk Jakarta sekitar Rp 38 ribu per hari.
6. Perokok di Indonesia 70 persen diantaranya berasal dari kalangan keluarga miskin.
7. 12,9 persen budget keluarga miskin untuk rokok dan untuk orang kaya hanya sembilan persen.
8. Mengutip dana Survei Ekonomi dan Kesehatan Nasional (Susenas), konsumsi rumah tangga miskin untuk tembakau di Indonesia menduduki ranking kedua (12,43 persen) setelah konsumsi beras (19.30 persen). “Ini aneh tatkala masyarakat kian prihatin karena harga bahan pokok naik, justru konsumen rokok kian banyak,”
9. Orang miskin di Indonesia mengalokasikan uangnya untuk rokok pada urutan kedua setelah membeli beras. Mengeluarkan uangnya untuk rokok enam kali lebih penting dari pendidikan dan kesehatan.
10. Pemilik perusahaan rokok PT Djarum, R. Budi Hartono, termasuk dalam 10 orang terkaya se-Asia Tenggara versi Majalah Forbes. Ia menempati posisi kesepuluh dengan total harta US$ 2,3 miliar, dalam daftar yang dikeluarkan Kamis (8/9/2005).
11. Sekitar 50% penderita kanker paru tidak mengetahui bahwa asap rokok merupakan penyebab penyakitnya.
12. Dari 12% anak-anak SD yang sudah diteliti pernah merasakan merokok dengan coba-coba. Kurang lebih setengahnya meneruskan kebiasaan merokok ini.
13. Besaran cukai rokok di Indonesia dinilai masih terlalu rendah. Saat ini, besarnya cukai rokok 37 persen dari harga rokok. Bandingkan dengan India (72 persen), Thailand (63 persen), Jepang (61 persen).
14. Sebanyak 1.172 orang di Indonesia meninggal setiap hari karena tembakau.
15. 100 persen pecandu narkoba merupakan perokok.
16. Perda DKI Jakarta No 2 Tahun 2005, Pasal 13 ayat 1: Tempat umum, sarana kesehatan, tempat kerja dan tempat yang secara spesifik sebagai tempat proses belajar mengajar, arena kegiatan anak, tempat ibadah dan angkutan umum dinyatakan sebagai kawasan dilarang merokok. — Pelanggarnya diancam dengan sanksi pidana berupa denda maksimum Rp 50 juta, atau 6 bulan kurungan. Kenyataannya, Perda ini seperti dianggap tidak ada oleh perokok, dan pemerintah pun tidak tegas dalam menjalankannya.

Hmm, seandainya pemerintah dapat tegas menjalankan Perda di atas, mungkin hutang pemerintah akan langsung lunas dibayar para perokok… Selain itu tentunya akan mengurangi pencemaran udara, membuat masyarakat lebih sehat, mengurangi angka kemiskinan, dan mengurangi angka kriminalitas.

Di antara 16 fakta di atas, fakta mana yang paling mengejutkan untuk Anda? Kalau untuk saya, fakta nomor 5 yang paling mengejutkan. Saya jadi ingat kata-kata: tidak ada perokok yang terlalu miskin untuk membeli rokok. Tampaknya kata-kata itu ada benarnya. Mereka lebih memilih rokok dibandingkan kebutuhan pokok mereka lainnya

source : http://zonabiru.blogspot.com/2008/07/fakta-mengejutkan-tentang-rokok-dan.html

Diposting oleh megy

AWAS BAHAYA ROKOK
WAHAI TEMANKU……………..!!!!!!!Meski semua orang tahu akan bahaya yang ditimbulkan akibat merokok, perilaku merokok tidak pernah surut dan tampaknya merupakan perilaku yang masih dapat ditolerir oleh masyarakat. Hal ini dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan rumah, kantor, angkutan umum maupun di jalan-jalan. Hampir setiap saat dapat disaksikan dan di jumpai orang yang sedang merokok. Bahkan bila orang merokok di sebelah ibu yang sedang menggendong bayi sekalipun orang tersebut tetap tenang menghembuskan asap rokoknya dan biasanya orang-orang yang ada disekelilingnya seringkali tidak perduli.
Hal yang memprihatinkan adalah usia mulai merokok yang setiap tahun semakin muda. Bila dulu orang mulai berani merokok biasanya mulai SMP maka sekarang dapat dijumpai anak-anak SD kelas 5 sudah mulai banyak yang merokok secara diam-diam.
Bahaya Rokok
Kerugian yang ditimbulkan rokok sangat banyak bagi kesehatan. Tapi sayangnya masih saja banyak orang yang tetap memilih untuk menikmatinya. Dalam asap rokok terdapat 4000 zat kimia berbahaya untuk kesehatan, dua diantaranya adalah nikotin yang bersifat adiktif dan tar yang bersifat karsinogenik. Racun dan karsinogen yang timbul akibat pembakaran tembakau dapat memicu terjadinya kanker. Pada awalnya rokok mengandung 8 – 20 mg nikotin dan setelah di bakar nikotin yang masuk ke dalam sirkulasi darah hanya 25 persen. Walau demikian jumlah kecil tersebut memiliki waktu hanya 15 detik untuk sampai ke otak manusia.
Nikotin itu di terima oleh reseptor asetilkolin-nikotinik yang kemudian membaginya ke jalur imbalan dan jalur adrenergik. Pada jalur imbalan, perokok akan merasakan rasa nikmat, memacu sistem dopaminergik. Hasilnya perokok akan merasa lebih tenang, daya pikir serasa lebih cemerlang, dan mampu menekan rasa lapar. Sementara di jalur adrenergik, zat ini akan mengaktifkan sistem adrenergik pada bagian otak lokus seruleus yang mengeluarkan sorotonin. Meningkatnya serotonin menimbulkan rangsangan rasa senang sekaligus keinginan mencari rokok lagi. Hal inilah yang menyebabkan perokok sangat sulit meninggalkan rokok, karena sudah ketergantungan pada nikotin. Ketika ia berhenti merokok rasa nikmat yang diperolehnya akan berkurang.
Efek dari rokok/tembakau memberi stimulasi depresi ringan, gangguan daya tangkap, alam perasaan, alam pikiran, tingkah laku dan fungsi psikomotor. Jika dibandingkan zat-zat adiktif lainnya rokok sangatlah rendah pengaruhnya, maka ketergantungan pada rokok tidak begitu dianggap gawat (Roan, Ilmu kedokteran jiwa, Psikiatri, 1979 : 33).
Tipe-tipe Perokok
1.Mereka yang dikatakan perokok sangat berat adlah bila mengkonsumsi rokok lebih dari 31 batang perhari dan selang merokoknya lima menit setelah bangun pagi. Perokok berat merokok sekitar 21-30 batang sehari dengan selang waktu sejak bangun pagi berkisar antara 6 - 30 menit. Perokok sedang menghabiskan rokok 11 – 21 batang dengan selang waktu 31-60 menit setelah bangun pagi. Perokok ringan menghabiskan rokok sekitar 10 batang dengan selang waktu 60 menit dari bangun pagi.Menurut Silvan Tomkins (dalam Al Bachri,1991) ada 4 tipe perilaku merokok berdasarkan Management of affect theory, ke empat tipe tersebut adalah :
1.Tipe perokok yang dipengaruhi oleh perasaan positif. Dengan merokok seseorang merasakan penambahan rasa yang positif. Green (dalam Psychological Factor in Smoking, 1978) menambahkan ada 3 sub tipe ini :
1.Pleasure relaxation, perilaku merokok hanya untuk menambah atau meningkatkan kenikmatan yang sudah didapat, misalnya merokok setelah minum kopi atau makan.
2.Stimulation to pick them up. Perilaku merokok hanya dilakukan sekedarnya untuk menyenangkan perasaan.
3.Pleasure of handling the cigarette. Kenikmatan yang diperoleh dengan memegang rokok. Sangat spesifik pada perokok pipa. Perokok pipa akan menghabiskan waktu untuk mengisi pipa dengan tembakau sedangkan untuk menghisapnya hanya dibutuhkan waktu beberapa menit saja. Atau perokok lebih senang berlama-lama untuk memainkan rokoknya dengan jari-jarinya lama sebelum ia nyalakan dengan api.
2.Perilaku merokok yang dipengaruhi oleh perasaan negatif. Banyak orang yang menggunakan rokok untuk mengurangi perasaan negatif, misalnya bila ia marah, cemas, gelisah, rokok dianggap sebagai penyelamat. Mereka menggunakan rokok bila perasaan tidak enak terjadi, sehingga terhindar dari perasaan yang lebih tidak enak.
3.Perilaku merokok yang adiktif. Oleh Green disebut sebagai psychological Addiction. Mereka yang sudah adiksi, akan menambah dosis rokok yang digunakan setiap saat setelah efek dari rokok yang dihisapnya berkurang. Mereka umumnya akan pergi keluar rumah membeli rokok, walau tengah malam sekalipun, karena ia khawatir kalau rokok tidak tersedia setiap saat ia menginginkannya.
4.Perilaku merokok yang sudah menjadi kebiasaan. Mereka menggunakan rokok sama sekali bukan karena untuk mengendalikan perasaan mereka, tetapi karena benar-benar sudah menjadi kebiasaannya rutin. Dapat dikatakan pada orang-orang tipe ini merokok sudah merupakan suatu perilaku yang bersifat otomatis, seringkali tanpa dipikirkan dan tanpa disadari. Ia menghidupkan api rokoknya bila rokok yang terdahulu telah benar-benar habis.
Tempat merokok juga mencerminkan pola perilaku perokok. Berdasarkan tempat-tempat dimana seseorang menghisap rokok, maka dapat digolongkan atas :

1.Merokok di tempat-tempat Umum / Ruang Publik:
@Kelompok homogen (sama-sama perokok), secara bergerombol mereka menikmati kebiasaannya. Umumnya mereka masih menghargai orang lain, karena itu mereka menempatkan diri di smoking area.
@Kelompok yang heterogen (merokok ditengah orang-orang lain yang tidak merokok, anak kecil, orang jompo, orang sakit, dll). Mereka yang berani merokok ditempat tersebut, tergolong sebagai orang yang tidak berperasaan, kurang etis dan tidak mempunyai tata krama. Bertindak kurang terpuji dan kurang sopan, dan secara tersamar mereka tega menyebar "racun" kepada orang lain yang tidak bersalah.

2.Merokok di tempat-tempat yang bersifat pribadi:

@Di kantor atau di kamar tidur pribadi. Mereka yang memilih tempat-tempat seperti ini sebagai tempat merokok digolongkan kepada individu yang kurang menjaga kebersihan diri, penuh dengan rasa gelisah yang mencekam.
@Di toilet. Perokok jenis ini dapat digolongkan sebagai orang yang suka berfantasi.
KEBENARAN TENTANG NIKOTIN

Ketagihan Rokok Berbahaya !Tahukah anda ????????bahwa :
- Ketagihan nikotin dalam rokok sama ketagihannya dengan heroin atau kokain.
- Lebih muda anda mulai mengisap rokok ,maka lebih kuat rasa ketagihan anda untuk merokok.
- Kebanyakan pemakai narkoba dan peminum alkohol bermula dari perokok.
Bagaimana perokok menjadi ketagihan?
Nikotin merupakan racun yang bertindak langsung ke otak,merusak pemikiran dan tubuh. Apabila anda merokok , anda akan tergantung kepada nikotin . Tanpa rokok ,anda mengalami gejala-gejala yang kurang enak misalnya anda mungkin :
- Merasa cepat marah, hampa atau geram.
- Cemas atau gelisah.
- Stres dalam bekerja.
Kelegaan yang anda nikmati dari setiap batang rokok hanyalah sementara dan gejala-gejala tersebut akan kembali semula. Anda kemudian akan menyalakan sebatang lagi rokok dan tidak lama kemudian , anda menjadi ketagihan kepada nikotin.
Secara perlahan nikotin akan mengakibatkan perubahan pada sel-sel otak perokok yang menyebabkan anda merasa perlu merokok lebih banyak untuk mengatasi gejala-gejala ketagihan.
SANGAT MUDAH UNTUK KETAGIHAN
Perokok boleh menjadi ketagihan dengan cepat karena :
- Nikotin meresap ke dalam tubuh dengan mudah.
- Tidak seperti racun lain , rokok mudah didapat sehingga mudah untuk dikonsumsi.
Nikotin dalam asap rokok hanya membutuhkan waktu sekitar 10 detik saja untuk sampai ke otak . Mereka yang menganggap menghisap rokok dengan tidak menyalakannya adalah aman, salah besar. Karena nikotin juga dapat meresap melalui mulut, hidung dan kulit.
KEBIASAAN YANG MENGUNDANG MAUT
Ingat - rokok tidak hanya mengandung nikotin. Setiap hembusan asap juga mengandung 4.000 bahan kimia beracun yang menyebabkan penyakit serius. Itulah sebabnya mengapa ketagihan nikotin mengakibatkan lebih banyak kematian dan penyakit daripada ketagihan racun yang lain.
JANGAN TERPEDAYA

Ada rokok yang dikatakan lebih aman karena mengandung kadar nikotin yang rendah. Hal ini tidak benar ,karena rokok jenis ini sama bahayanya dengan rokok lainnya. Jadi serendah apapun kadar nikotin dalam rokok adalah berbahaya.

{BEBASKAN DIRI ANDA}
Jauhkan diri dari rokok - jangan sekali-kali mencobanya sebagai suatu kebanggaan. Ia hanya memerlukan bberapa batang rokok untuk menjadi ketagihan.
Jika anda telah menjadi seorang perokok, jangan berputus asa. Ketagihan nikotin bisa diobati tetapi seperti racun lain ,anda perlu waktu dan usaha untuk mencapai keberhasilan. Banyak perokok berputus asa apabila mencoba berhenti merokok karena mereka belum siap untuk menghadapi gejala-gejala ketagihan . Siapkan diri anda secara fisik dan mental dan dapatkan dukungan keluarga serta teman-teman anda.
JANGAN TERJEBAK MITOS ROKOK
Merokok itu keren dan modern
1. Yang benar adalah merokok membuat gigi kuning, kulit keriput, mata merah dan nafas bau. Apakah ini tandanya keren dan modern ?.
Kamu enggak ingin ketinggalan zaman sebab sekarang semua orang merokok
2. Yang benar adalah hanya satu diantara lima siswa SMU adalah perokok, tetaplah pada pendirianmu, beranikah untuk mengatakan “tidak”. Mereka akan mengagumimu “PD” kamu dan kamu pastinya bangga juga.
Kamu masih muda bisa berhenti kapan saja kamu mau
3. Yang benar adalah . Sekali kamu mencoba merokok, sulit untuk berhenti karena nikotin adalah zat aditif. Kenyataannya adalah sebagian besar perokok berat, mulai merokok pada usia remaja dan mereka sulit untuk berhenti.

Merokok membuat kamu seksi
4. Pernah dengar ? Mencium perokok seperti mencium asbakini sih keterlaluan. Tapi iya juga! Belum lagi rambut dan baju kamu berbau seperti cerobong asap.
Merokok menjadi badan langsing
5. Kalau ini benar , kamu nggak pernah melihat orang gemuk merokok dong! Buktinya, perokok bisa gemuk atau kurus.
bukan masalah dan tidak akan Merokok mematikan
6. Yang benar adalah, walaupun dibutuhkan waktu 10 - 20 tahun , tetap terbukti rokok mengakibatkan 80% terjadinya kanker paru dan 50% terjadinya serangan jantung , disamping berbagai kanker lainnya , impotensi, gangguan kesuburan dan lain-lain. Bahkan aktor cowboy Marlboropun mati karena kanker paru.
Kalau sedikit tidak apa-apa
7. Yang benar adalah : Berapa isapan saja sudah meningkatkan denyut jantung ,tekanan darah , kekurangan oksigen, nafas tersengal-sengal, batuk, mual, sakit kepala 43% dari orang yang merokok 3 batang saja sehari, sudah dapat menimbulkan ketagihan dan meningkatkan resiko serangan jantung 2-3 kali dibandingkan yang tidak merokok.
Kalau kamu kuat dan mandiri , tidak seorangpun bisa mengatur kamu untuk tidak merokok
8. Yang benar adalah : Kebebasan dan kedewasaan berarti bisa memutuskan sendiri apa yang baik bagi diri sendiri berdasarkan logika dan nalar yang benar , Tidak harus ikut-ikutan.
Merokok pasti tidak jelek, buktinya diiklankan secara luas dimana-mana
9. Apa kamu nggak sadar bahwa tanpa keuntungan yang aduhai, iklan rokok akan rela menginvestasikan modalnya buat prosi bermilyar-milyar ? Dari mana untungnya ? Ya dari ketagihan kamu itu !.
Masa iya iklan rokok akan berbohong
10. Sekarang begini saja, Beli permen yang bisa diecerpun ada tulisan daftar kandungan isi dibungkusnya. Apalagi rokok yang komoditasnya mendunia . Apa kamu pernah lihat daftar kandungan bahan berbahaya di bungkus atau iklan rokok ?

Selasa, 20 Januari 2009
Diposting oleh megy

Cakrawala pagi bernyanyi di iringi suara Azan Subuh..
Ku berjalan menyusuri lereng yang dipenuhi kabut pagi..
Sekelebat bayangan mengganggu mata, kukejar dan kukejar..
Bayangan itupun lenyap dilembah yg dipenuhi bunga-bunga wangi..
Ku kuatkan hati tanpa ragu menuruni lereng terjal..
Menjemput sang bayangan yg lari menghilang..
Subhannallah..Kutemui bayang suci didalam lembah nan indah..
Sesosok Bidadari berbalut Sutra memegang Sajadah..
Ku termenung menatapnya…
Dalam hatikupun merintih, bertasbih, bersyukur, dan berdoa..
Ya..Rab, yg maha Agung..ku bersyukur atas nikmatmu..
Atas mahluk yg kau pertemukan padaku di waktu subuh ini..
Jangan biarkan Cakrawala berlari, yg menghilangkan Munajatku ini..
Ketika ku tersadar, alangkah kagetnya aku, kudapati Sang Bidadari berdiri di depanku..
Munajat, Zikir & tasbih tak henti ku ucapkan..
Bidadari itupun menyapa dengan kelembutan yang sebening Salju..
Ku tak bisa menjawab hanya doa yg mampu terucap..
Ya..Rab, jika engkau akan mengambil jiwaku detik ini, aku Ihlas menerimanya..
Karena aku telah menerima Nikmat-Mu yg terindah, bertemu dgn Bidadari Berhati Salju..